Welcome to my blog xD

Selamat datang di Blog yang sederhana ini.

Silahkan isi pendapatmu di Buku Tamu

Terima kasih

Archive for April 2013

Defrag Harddisk

Hai guys, lama yah gak menyapa, ehehe. Maaf yah, kemarin laptop habis diservice. Ternyata masalahnya ada di Harddisk dan Chipset.

Nah, kali ini sesuai judul postingan, saya akan memberikan tips ''Defrag Harddisk''. Sebenarnya apa sih Defrag Harddisk itu, dan gunanya untuk laptop/PC? Simak berikut.

Kemarin, saat mengambil laptop di tempat service, tukang service nya bilang agar saya sering-sering mendefrag harddisk. Yah, karena saya jarang sekali mendefrag harddisk, walaupun caranya mudah.

Defrag Harddisk adalah proses untuk menata ulang file-file yang terpecah-pecah, dan menyatukannya. Tujuan dari Defrag Harddisk itu memindahkan data-data yang terpencar dan terpecah-pecah, agar dikumpulkan dalam satu kelompokan. Hal ini juga dapat membuat harddisk anda lebih tahan lama. Lalu, seberapa seringkah kita harus mendefrag harddisk? Sebaiknya anda mendefrag harddisk dalam jangka waktu tertentu, sesuai pemakaian laptop.


1- 1 Bulan sekali.
Ini dapat anda lakukan jika pemakaian PC/Laptop anda :
  1. Menggunakan internet berjam-jam tiap hari
  2. Sering melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
  3. Sering menambah dan menghapus file dalam skala besar
  4. Sering bekerja dengan program-program editing grafis
 1- 2 Bulan Sekali.
Ini dapat anda lakukan jika pemakaian PC/Laptop anda:
  1. Menggunakan internet beberapa jam tiap hari
  2. Kadang-kadang melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
  3. Terkadang menambah atau menghapus file, namun masih dalam kapasitas yang tidak terlalu besar
  4. Terkadang bekerja dengan program-program editing grafis (Photoshop, After Effects, Premiere, dll)
2- 3 Bulan sekali.
Ini dapat anda lakukan jika pemakaian PC/Laptop anda:
  1. Menggunakan internet hanya sebentar saja tiap harinya
  2. Jarang melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
  3. Koleksi file Anda kecil, hanya beberapa giga, dan jarang Anda tambahi atau kurangi
Adapun sebelum saya akan menjelaskan cara-cara mendefragnya, kita juga harus mempertimbangkan seringnya Defrag, karena sering mendefrag Harddisk juga beresiko untuk Harddisk anda.


Proses defrag merupakan kegiatan komputer yang langsung berhubungan dengan aktifitas harddisk. Ketika proses defrag berjalan, maka aktifitas harddisk pastinya akan sangat besar, baik itu pembacaan maupun penulisan. Proses pembacaan akan terjadi ketika menganalisa file mana saja yang terfragmentasi maupun file yang lokasinya tidak sesuai dan proses menulisan akan terjadi ketika terjadi pemindahan file yang dianggap tidak sesuai dengan lokasi yang seharusnya.

Dengan adanya aktifitas tersebut, pastinya akan terjadi proses baca tulis file yang berulang kali. Nah, harddisk juga dari pabriknya pasti sudah disetting akan kemampuna baca dan tulisnya. Dengan melakukan proses baca tulis (defrag) yang berulang kali tentunya akan menyebabkan jatah baca tulisnya akan semakin berkurang hingga sampai masa rusaknya.

Jadi, mendefrag Harddisk tidak harus setiap hari. Defrag Harddisk anda jika memang sudah waktunya. Tentu kita ingin agar Harddisk kita berumur panjang bukan?

Cara-cara mendefrag harrdisk cukup sederhana.
Anda klik Start -> All Program ->Accesories -> System tools -> Disk defragment-> Pilih Analize disk -> setelah proses selesai, pilih Defragment Disk -> Tunggu sampai selesai.


Oke, itu saja yang bisa kutulis malam ini, semoga bermanfaat, dan kalau ada yang mau ditanyakan, silahkan isi kolom komentar :D


   
Selasa, 23 April 2013
Posted by Ricky Anggoro
Tag :

Jokowi, antara Pencitraan dan Kegagalan

Sebenarnya, aku bingung dengan Politik saat ini. Mengapa Poilitik saat ini begitu sangat kotor? Orang lemah yang berkecimpung di dunia politik seakan-akan tidak mampu berkuasa,namun orang-orang bodoh yang memiliki cukup ‘persenjataan’ ,tahukan maksud saya? Uang. Yup, Politisi saat ini hanya bermodalkan uang, sudah mendapatkan jabatannya.

Termasuk dengan tokoh yang ingin saya bahas saat ini,Joko Widodo. Kenapa Joko Widodo? Bukankah dia justru tokoh perubahan? Tidak. Jokowi itu cuman mainan dari para politisi saja. Apa kalian tahu, Jokowi sendiri itu ke Jakarta karena siapa? Siapa lagi kalo bukan Megawati. Dia ke Jakarta saja juga karena perintah dari Megawati, selaku Pembina dari PDIP. Dia mengaku kalo dia diperintah oleh Megawati, untuk bersaing di Jakarta dalam Pemilu DKI yang waktu itu akan segera bergulir.  Maka, dia membuat strategi khusus agar rakyat Jakarta mau memilihnya. Dia pakailah cara yang agak unik, Blusukan. Walaupun cara ini sudah umum ia jalani di Solo,namun masyarakat Jakarta masih awam. Setelah dia berhasil memenangkan hati dari rakyat Jakarta,dia lalu mulai bergelut dan memperdalam permasalahan dari Jakarta itu sendiri. Tapi, ada maksud dari itu semua. Jokowi yang tenar karena keberaniannya mengganti mobil dinasnya dengan mobil produk dalam negeri, Esemka itupun didukung oleh orang yang berduit dalam memenangkan pilkada. Lagi-lagi, politik uang pun bermain. Memang sejatinya sulit untuk dihindari, walaupun tokoh itu kelihatannya baik, namun politik seakan menyembunyikan kebusukannya.
Lalu, saat ini saja Jakarta sedang diuji. Mungkin,u jian ini untuk Jokowi dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama untuk menangani permasalahan yang sudah menjadi kebiasaan di Kota Megapolitan ini. Banjir. Itulah kata yang sudah menjadi rutinitas tiap tahun di Jakarta saat musim hujan telah tiba. Seakan mewarisi masalah dari pemimpin masa lalu, banjir di DKI ini bahkan sampai masuk ke jalan-jalan elit Jakarta,seperti Jl. M.H Thamrin, Jl Sudirman, bahkan bundaran HI yang menjadi salah satu maskot kota Jakarta, selain Monas pun, menjadi kolam coklat. Penanganan yang dilakukan Jokowi, seperti biasa, blusukan. Jokowi turun ke posko pengungsian untuk memberikan bantuan yang pada masyarakat. Tapi,apakah itu merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa menangani banjir Jakarta. Dia begitu lambat, bahkan tidak tahu harus berbuat apa. Harusnya dia setidaknya bisa cepat tanggap dalam mengatasi masalah banjir, karena itu merupakan kewenangan yang dimilikinya. Dia harus meminta seluruh jajaran yang ada dibawahnya untuk mengetahui tingkat keparahan banjir itu, dan mencoba membaca prediksi kemana arah banjir selanjutnya. Lalu, ia harusnya dapat berkoordinasi dengan Dinas-dinas terkait, bukannya malah keluyuran menghampiri warga tanpa perhitungan yang jelas. Tindakan Jokowi yang tetap membudayakan blusukan disaat bencana seperti ini tidak memberikan efek apapun. Hanya akan memperparah kondisi dan situasi, karena petugas nanti akan kerepotan dalam menjaga keamanan sang Gubernur. Pihak pemprov DKI pun tidak menginformasikan ke publik, malah media yang turun tangan dalam hal ini. Aparat pemprov sepertinya kehilangan kendali disaat seperti ini. Arahan dari pak Jokowi pun kurang jelas,sehingga mereka sendiri pun tak tahu harus berbuat apa.
Bahkan,saat ditanya media mengenai kemanakah wakil Gubernur,Basuki Tjahaja Purnama, Jokowi malah menjawabnya seperti ini : “lagi disuruh cari batu dan pasir”. Apakah rasional,j ika media yang sedang serius untuk menggali informasi mengenai bencana,j ustru dipermainkan? Tidak. Jokowi pun bukan apa-apa tanpa budaya Blusukan-nya.
Sebenarnya, bukan kali ini saja Jokowi itu menunjukan ‘Kegagalan’nya. Bahkan,sebelum ia pindah dinas ke Jakarta sebagai Gubernur, dia memang sudah gagal. Mengapa gagal? Sebenarnya,saya juga kaget. Karena mungkin saya adalah salah satu dari sekian orang yang terkena silaunya popularitasnya, sehingga tidak peduli terhadap rekam jejaknya sebelum ia menjadi Gubernur saat ini. Mungkin media saat ini gencar mengikuti kemana Jokowi berada. Media banyak mengumbar berita tentang baiknya Jokowi dalam berpolitik. Jika dilihat, Di Solo, bertahun-tahun selalu saja banjir. Alasannya, sungai Bengawan Solo yang meluap. Tetapi,sebagai walikota saat itu, apakah ada gerakan dalam meminimalisir banjir yang selalu hadir di Solo saat musim hujan tiba? Hampir tidak ada! Tidak hanya itu. Kota Solo juga tiap hari selalu dirundung dengan kemacetan. Kepadatan di kota Solo memang sangat sulit ditekan. Namun, berkaca dari konsep yang akan dijalaninya di Jakarta, apakah dia terapkan dahulu di Solo? Walaupun Jokowi sempat mengeluarkan ide, dengan lahirnya Railbus yang saat ini ada di Jalan Slamet Riyadi, namun ini tidak mampu menekan angka kemacetan di Solo. Solo tetap saja macet.
Tidak hanya itu, bahkan, Gubernur yang sukses meraih sebuah penghargaan internasional, tidak mampu menekan angka kemiskinan di Kota Solo. Pertumbuhan ekonomi di Solo saja bahkan jauh dibawah standar Nasional. Data BPS Solo mencatat, pada tahun 2010, Pertumbuhan ekonomi di Solo hanya 5,94%, jauh dibawah standar Nasional yang berada di tingkat 6,1%. Belum lagi, tingkat kemiskinan di Kota Solo masih tinggi. Pada masa kepemimpinan Jokowi di tahun 2005-2010, BPS menyatakan di tahun 2010 saja, Tingkat kemiskinannya mencapai 13,98%. Angka itu saja jauh dibawah Jakarta,yang hanya 3,7%. Ini hanyalah beberapa kecil dari kegagalan Pak Jokowi dalam masa pemerintahannya di dunia politik.
Walaupun memang sedikit mengupas kegagalannya, namun Jokowi dapat diandalkan dalam hal tertentu. Jokowi mempunyai ide-ide dan konsep yang cukup menjanjikan. Itulah mengapa dia dapat membaca situasi tertentu dengan cepat. Semoga, kedepannya banyak lahir politisi yang bersih, jujur dan amanah. Karena saat ini sangat sulit untuk mencari pemimpin yang bersih. Memang ada politisi yang bersih, yang kebanyakan mencalonkan diri sebagai independent. Namun, sepertinya masyarakat lebih tergoda dengan politisi yang digandrung oleh parpol, karena nama besar parpol yang ada di negeri ini, tanpa memperdulikan politisi jalur independent.
Mungkin,dunia politik memang sudah sangat kotor, namun jika kita dapat mengubahnya menjadi lebih baik, dan berkaca pada zaman nabi, kenapa tidak? – M. Ricky Anggoro. Pratomo
Sabtu, 06 April 2013
Posted by Ricky Anggoro

Popular Post

About Me

Foto saya
Cungkring,item,tinggi,itulah saya. Biasa dipanggil Ricky,saya saat ini sekolah di MAN Yogyakarta 1. Seorang yang suka FF (Fanfiction.net),biasanya baca Naruto *terutama Akatsuki. Sambil sesekali main gitar.Terkadang mengamati keadaan politik negeri ini yang carut marut.

Member of

Komunitas Blogger Jogja

- Copyright © 2013 Ricky Blog -Original template, click- Designed by Johanes Djogan - Edited by Ricky Anggoro-